Smartphone Android Sharp Aquos Crystal.
Fitur anti air (waterproof) pada smartphone selama ini dipromosikan untuk menghadang hujan atau memotret di kolam renang. Namun, jika ditelisik, hanya para vendor Jepang yang menyematkan fitur itu.
Sony Xperia seri Z misalnya. Produknya seakan tak sahih tanpa disematkan duet anti air dan anti-debu. Vendor lokal Jepang lainnya seperti Sharp, Panasonic, dan Fujitsu juga meramaikan barisan ponsel "tak takut air".
Lalu, ada apa antara Jepang dengan fitur waterproof? Mengapa vendor negara lain tak ngotot melengkapi produknya dengan kemampuan tahan air?
Ternyata, vendor Jepang menyesuaikan diri dengan kebiasaan mayoritas populasi perempuan di negeri Sakura, sebagaimana dilaporkan PhoneArena dan dihimpun KompasTekno, Senin (7/9/2015).
Eksekutif Panasonic Taro Itakura menyebut, 90 hingga 95 persen smartphone yang dijual di Jepang dilengkapi dengan fitur waterproof karena remaja perempuan doyan menggunakan ponsel pintar saat mandi.
"Smartphone selalu menemani (perempuan) 24 jam sehari. Di kamar mandi, di bawah hujan, atau di lingkungan berdebu. Makanya penting untuk melindungi ponsel," kata Senior VP Fujitso Nobuo Ohtani.
Karena itu, Sony Xperia dan Sharp Aquos merupakan produk paling laku di Jepang. Produk itu bisa digunakan sambil memakai sabun dan shampo. Guyuran air pun tak jadi masalah.
Melulu mengakomodir kebutuhan masyarakat Jepang, Sharp, Panasonic dan Fujitsu ternyata belum bisa mendobrak pasar global.
Sementara itu Apple dan Samsung yang kiprahnya mengglobal, nyatanya tak melengkapi ponselnya dengan fitur waterproof. Memang, Samsung sempat memboyong fitur tersebut pada Galaxy S5. Namun penerusnya, Galaxy S6, tak lagi kebal dengan air.
Dengan ini, bisa diartikan fitur anti-air tak begitu menjadi daya tari masyarakat global. Pun begitu tak ada salahnya vendor lokal Jepang memuaskan keinginan masyarakat Jepang.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment